IndoTimeNews.com Sanggau, Kalbar– Guna meningkatkan semangat belajar di kalangan anak-anak SD, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns memberikan bantuan tas dan buku tulis kepada siswa-siswi di SDN 16 Gun Jemak, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dansatgas mengungkapkan tas sekolah dan buku tulis tersebut diserahkan langsung 4 personel Pos Gun Tembawang dipimpin oleh Letda Inf Warsito dengan mengunjungi SDN 16 Gun Jemak guna Menumbuhkan semangat belajar dalam meraih prestasi dan cita-cita, serta bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan anak-anak di wilayah perbatasan.
Kehadiran personel Satgas Pamtas juga membantu pihak sekolah sebagai tenaga pendidik sementara, karena masih banyak kekurangan guru khususnya di daerah perbatasan, hal ini dikarenakan Desa Suruh Tembawang merupakan salah satu Desa yang sulit dijangkau di wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu program Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa khususnya di wilayah perbatasan,” Ujar Dansatgas.
Terpisah Danpos Gun Tembawang Letda Inf Warsito mengatakan pemberian tas sekolah dan buku tulis kepada siswa-siswi di SDN 16 Gun Jemak ini sebagai wujud nyata kehadiran Satgas Pamtas di perbatasan dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan.
“Kami berharap dengan adanya pemberian tas sekolah dan buku tulis ini dapat memberikan semangat dan motivasi yang kuat bagi adik-adik untuk giat belajar,” ucap Danpos
Sementara itu Kepala SDN 16 Gun Jemak Bapak Sofianus (48) mengapresiasi kepedulian Satgas Pamtas terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan dengan memberikan bantuan buku tulis dan Tas Sekolah secara gratis.
“Anak-anak tentu sangat gembira dengan adanya bantuan ini, dan kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan terhadap sekolah lain, karena anak-anak di perbatasan sangat membutuhkan bantuan perlengkapan pendukung belajar mereka ,” pungkasnya.
(Pen Satgas Pamtas 643)
Editor: Libertus.