IndoTimeNews.com Pontianak, Kalbar – Aksi demonstrasi damai “Wartawan Indonesia Bersatoe” yang dilakukan oleh sejumlah wartawan, perusahaan media dan organisasi media, di depan gedung Dewan Pers, Kamis (24/03/2022), mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian.
“Dari hasil pantauan kami, berdasarkan video yang beredar, aksi mendapat pengawalan yang cukup ketat dari aparat,” kata Sekretaris Jenderal Forum Wartawan & LSM Kalbar-Indonesia, Wawan Daly Suwandi, via selulernya.
Namun demikian, Wawan berharap, agar pihak aparat kepolisian dapat mengawal aksi rekan-rekan pers tersebut hingga selesai, tanpa adanya kendala maupun ekses-ekses yang tidak diinginkan.
“Kami dari Forum Wartawan & LSM Kalbar-Indonesia berharap semoga aksi berjalan aman dan lancar hingga akhir. Selain itu kami juga minta kepada rekan-rekan pers dan polisi, waspadai kemungkinan adanya ‘penyusup’ yang mungkin akan mengacaukan aksi,” terang Wawan.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, aksi ini akan berlangsung di dua titik, yakni di gedung Dewan Pers dan Mabes Polri.
Massa aksi akan menyampaikan empat tuntutannya, yakni antara lain;
1). Pidanakan Iskandar Zulkarnain Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung yang mengaku Ahli Pers Dewan Pers (Statement nya mengaburkan konstitusi UU Pers. No 40 tahun 1999).
2). Hapus Aturan Verifikasi media dan UKW Dewan Pers karena keluar dari konstitusi amanah UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers.
3). Singkirkan para oknum pengurus Dewan Pers yang tak sejalan dengan visi misi dibentuknya Dewan Pers.
4). Cabut SK Presiden, serta nota kesepahaman Dewan Pers dengan TNI/Polri dan Pemerintah.
(FikA)
Editor: Libertus