Warga Perbatasan Serahkan Sepucuk Senpi Rakitan Kepada Satgas Pamtas Yonif 645/GTY

  • Bagikan

Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Terima Penyerahan Senpi Rakitan dari Warga Perbatasan Berkat Komsos.

IndoTimeNews.com Entikong, Sanggau, Kalbar – Berkat komunikasi sosial (Komsos) dialogis yang sering dilakukan secara intens oleh anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha sehingga berhasil merebut hati rakyat (winning the heart) dan menjadikan pemahaman kesadaran masyarakat perbatasan, kali ini Pos Koki Balai Karangan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Menerima Penyerahan secara sukarela 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis lantak dari warga perbatasan, di Dusun Pemodis, Desa Kasromego, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H., dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Pada Kamis 8 Desember 2022.

“Penyerahan senpi rakitan jenis Lantak dari warga Perbatasan ini secara kesadaran dan sukarela tanpa ada unsur paksaan dari anggota satgas, melainkan ini wujud bukti dari kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan masyarakat perbatasan yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial Komunikasi Sosial (Komsos) dialogis yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Pamtas Yonif 645/GTY,” ujar Dansatgas.

Penyerahan senpi rakitan ini bermula Ketika Prada Hendro Febianto dan Prada George Daniel Alan personil Pos Koki Balaikarangan melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah bapak MT Dusun Pemodis RT.02 dengan tujuan bersilaturahmi dan menanyakan situasi kondisi wilayah binaanya.

“Ketika sedang berbincang-bincang secara komunikasi 2 (dua) arah serta pendekatan yang baik secara persuasif Prada Hendro Febianto menanyakan keadaan daerah sini kerawanan keamanan, kegiatan masyarakat setempat, dan senjata-senjata rakitan atau jenis lainnya yang mungkin masih ada warga yang memiliki/menyimpannya,” imbuhnya.

Prada Hendro Febianto melalui komsosnya yang persuasif berhasil merebut hati bapak MT dan akhirnya secara sadar dan ikhlas tanpa ada unsur paksaan bapak tersebut menyerahkan 1 (satu) pucuk Senjata Api rakitan jenis lantak.

“Ini yang membuat kami bangga, warga perbatasan makin menyadari bahwa menyimpan barang/senpi rakitan illegal merupakan perbuatan melanggar hukum dan Ini juga menjadi bukti bahwa kehadiran Satgas Pamtas yonif 645/Gty sudah diterima dengan baik oleh masyarakat perbatasan,” ucapnya.

“Upaya tersebut akan terus dilaksanakan oleh jajaran satgas pamtas yonif 645/Gty di wilayah perbatasan sektor barat Kalimantan Barat, untuk bisa mengajak warga masyarakat perbatasan secara sadar dan dengan bersama-sama menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan,” tutup Dansatgas.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY)

Editor: Libertus

  • Bagikan