IndoTimeNews.com Bengkayang, Kalbar – Personel Kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Pos Sei Saparan dipimpin oleh Praka Abdul Rohimdan Pratu Gunagik (Takes Pos Sei Saparan) Bersama Puskesmas Jagoibabang dan Puskesmas pembantu (Pustu) berikan pelayanan kesehatan Posyandu untuk warga masyarakat perbatasan, bertempat di Balai Dusun Saparan, Desa Kumba, Kecamatan Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H., dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Pada Minggu, 11 Desember 2022.
Dansatgas mengatakan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dalam mengamankan wilayah perbatasan sektor barat Kalimantan barat yang berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia telah diatur berdasarkan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pada pasal 7 ayat (2) huruf b angka 4 tentang pengamanan wilayah perbatasan.
“Selain Tugas Pokok menjaga pilar batas Negara, mencegah masuknya barang-barang illegal dan mencegah masuknya Narkotika, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty juga melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial terhadap daerah masing-masing binaannya dengan berkoordinasi kepada Satuan Kewilayahan yang ada, serta instansi terkait di perbatasan dalam rangka mendukung pembangunan dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan,” ungkapnya.
Dikatakannya bahwa layanan kesehatan untuk warga masyarakat diperbatasan menjadi perhatian utama bagi pemerintah dalam bentuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan mandiri, sehingga membutuhkan penanganan khusus agar kesehatannya terjamin.
“Salah satu langkah yang dilakukan oleh Satgas TNI yaitu Pamtas Yonif 645/Gty Bersama puskesmas jagoibabang dan Puskesmas Pembantu melakukan pemberian layanan Kesehatan posyandu dengan memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan warga masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, pemberian vitamin dan pemulihan kesehatan,” kata Dansatgas.
“la berharap, kehadiran Puskesmas jagoibabang dan Puskesmas pembantu yang berkolaborasi dengan personil tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dapat lebih mempererat hubungan dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan,”
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY).
Editor: Libertus