Sanggau, Kalbar, IndoTimeNews.com Seorang pria yang bernama Pak Tua terbujur kaku tak bernyawa di salasatu penginapan atau Hotel RP yang berlokasi di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalbar beberapa waktu lalu, yang
kejadian tersebut diketahui oleh Office Boy (OB) di penginapan tersebut sehari setelah Korban PT menginap disana.
Kapolres Sanggau melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Sulastri, menuturkan bahwa
Korban PT dikabarkan datang sendiri menggunakan sepedah motor jupiter z warna merah ke penginapan tersebut sekitar pukul 14:05 Wib pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2023 setelah itu PT datang ke resepsionis untuk menyewa satu kamar.
” PT menyewa kamar non AC di penginapan tersebut dengan nomor kamar 104, setelah mendapatkan kunci kamar PT bergegas masuk ke dalam.kamar,” jelas Sulastri.
Menurut Sulastri, PT diketahui telah menghembuskan nafas terakhirnya di dalam kamar penginapan, dikarnakan OB merasa curiga kamar yang di huni PT tak kunjung dibuka saat waktu chekout sudah habis. tepatnya pada hari Jum’at 6 Januari 2023 sekira pukul 12.16 Wib
“OB merasa curiga kamar yang disewa PT tak kunjung dibuka meski sudah lewat waktu chekout, akhirnaya OB mendatangi kamar tersebut dan mengintip dari cela kunci kamar, dan terlihat kunci kamar masih melekat di pintu, OB lantas masuk ke kamar, dan menjumpai PT terbujur kaku di lantai kamar dengan posisi badan terlungkup dan dari mulut PT ada mengeluarkan cairan berwarna merah yang diduga darah,” ungkap Kasat Reskrim.
“Setelah melihat kejadian tersebut OB selanjutnya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada C yang bekerja sebagai resepsionis di penginapan itu, lantas setelah mengetahui kejadian tersebut C melaporkan hal tersebut kepada pemilik penginapan berinisial P Alias A, dan selanjutnya P melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parindu,” ucapnya.
Polsek Parindu saat di konfirmasi untuk di mintai keterangannya terkait hal tersebut mengatakan bahwa semuanya sudah di serahkan ke Polres Sanggau dalam hal ini Kanit Reskrim sudah melaporkan semuanya ke Kasat Reskrim Polres Sanggau.
Diwaktu yang sama Media ini mencoba konfirmasi ke pihak Puskesmas Parindu (Bodok) dan langsung mengkonfirmasi ke kepala puskesmas melalui telp WhatsApp. Pihak puskesmas mengatakan bahwa mereka tidak berani memberikan keterangan dan penjelasan terkait penemuan mayat di sebuah hotel tersebut. Mereka juga tidak berani memberikan keterangan terkait hasil Visum et Repertum karena menurutnya itu adalah wewenang dan ranah dari kepolisian.
Dan untuk itu Media ini mengkonfirmasi pihak Polres Sanggau melalui Kasat Reskrim. Pihak Polres Sanggau mengatakan bahwa penyebab kematiannya PT diakibatkan oleh Hopertensi dan sesak napas hal tersebut yang membuat ada cairan yang keluar dari mulut korban berupa cairan berwarna merah (darah) sesuai hasil Visum et Repertum.
Untuk korban PT telah di jemput pihak keluarganya untuk di bawa pulang ke kediamannya untuk di kebumikan.
(Libertus)