Kalbar IndoTimeNews.com – Curah hujan di Kalbar yang ekstrim mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir, pada umumnya di Provinsi Kalimantan Barat.
Paska diguyur curahan hujan yang lebat beberapa hari terakhir hingga pada Jum’at (3/3/2023) lalu, khusus nya di daerah Parit Cegat, Dusun Batu Kura, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, termasuk Kecamatan Pemangkat dan sekitarnya umum Kabupaten Sambas dan Kabupaten lainnya mengalami banjir.
Dari pantauan awak media dilapangan yang mana menjadi keluhan masyarakat berbagai kalangan masyarakat, baik masyarakat daerah Parit Cegat maupun masyarakat sekitarnya pasalnya dalam kurun waktu dari akhir tahun 2022 hingga masuk awal tahun 2023 ini banjir sudah 3 sampai 4 kali terjadi padahal tahun-tahun sebelumnya jarang mengalami banjir tapi akhir-akhir ini sering sekali mengalami banjir.
Dalam hal ini kami atas nama keluarga besar LP-KPK Kalimantan barat melaui divisi tindak pidana korupsi turut prihatin atas banjir yang menimpa masyarakat Kalbar, khususnya Parit Cegat, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga dan masyarakat Kecamatan Pemangkat dan sekitarnya.
Oleh karena itulah LP – KPK Kalimantan barat melalui devisinya Indra angkat bicara kepada media ini3/3/2023.
“Kami dari LP- KPK Provinsi Kalimantan Barat berharap pemerintahan Provinsi pada umumnya dan Kabupaten Sambas maupun pemerintahan Desa ataupun pihak kecamatan Salatiga agar lebih cepat tanggap dan mencari solusi seperti menolong masyarakat yang sifatnya urgensi yang terdampak banjir.
Lebih jauh Indra juga mengatakan bagi masyarakat yang terdampak banjir khususnya di daerah Parit Cegat kecamatan Salatiga maupun di wilayah kecamatan Pemangkat tetap selalu waspada karna dalam keadaan suasana banjir, biasanya binatang yang berbisa seperti ular dan lain lainnya sangat banyak berkeliaran mengikuti arus banjir. Oleh karena itu buat masyarakat yang terdampak banjir agar senantiasa selalu waspada dari segala hal buruk yang tidak kita inginkan.
Indra juga berharap agar pihak pemerintah dalam hal ini baik itu pemerintah daerah kabupaten Sambas maupun pihak kecamatan dan pihak desa agar bisa sama-sama saling bersinergi bahu membahu sehingga ketika curahan hujan deras turun mengguyur yang menyebabkan terjadinya banjir melanda pemukiman masyarakat bisa secepat mungkin mengunjungi ataupun mengecek langsung masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
“Kami dari lembaga pengawas kebijakan pemerintah dan keadilan LP-KPK komda Kalimantan Barat kedepannya juga sangat berharap agar pemerintah kabupaten Sambas kedepannya bisa mencari solusi supaya banjir yang acap kali terjadi Ini bisa di temukan solusinya sehingga banjir itu kedepannya tidaklah sering terjadi seperti sekarang ini padahal sebelum-sebelumnya setahun hanya sekali banjir, sekarang dari pantauan kita dari akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini sudah 3 kali banjir yang mana banjirnya boleh dibilang luar biasa hingga mengenangi sampai kedalam rumah warga,” ucapnya.
Indra juga berharap semoga hujan deras tidak turun lagi malam ini sehingga banjir yang terjadi di beberapa titik di wilayah parit Cegat, wilayah Pemangkat dan sekitarnya bisa cepat surut dan tidak ada korban,” Aamin ya robbalallamin tutup nya.
(Indra)
Editor: Libertus