Sanggau, Kalbar IndoTimeNews.com Wakil Ketua DPRD Acam, S.E., yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi Partai Hanura, ikut bersuara tentang situasi politik di Kabupaten Sanggau. Ia berprinsip bahwa sebagai pimpinan partai dan orang yang memang praktis dalam menjalani dunia politik, tentunya sudah siap dengan situasi yang akan terjadi di dunia politik.
“Sebagai orang yang memang praktis, memang secara praktis menjalani dunia politik tentunya kita siap dengan tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, bahwa selaku pimpinan partai politik, saya sudah mempersiapkan perangkat-perangkat untuk mengikuti proses pesta demokrasi yang akan dilaksanakan di 2024 yang akan datang.Tahapan-tahapan semua sudah terlalui, dalam hal ini tahapan untuk persiapan pemberkasan bacalek, bacalek partai Hanura yang nantinya akan di antarkan ke KPU untuk didaftarkan ke KPU untuk ditetapkan daftar Balon sementara dari KPU pada 1 Mei yang akan datang, ini dari sisi partai politik, tentu sebagai partai peringkat ke Tiga partai di Kabupaten Sanggau,” ucapnya.
“Hanura yang berada pada peringkat 3 di Kabupaten Sanggau, Hanura secara khusus, kami tentu harus berjuang keras untuk tetap berada pada ranking yang kami peroleh hari ini, tentu semua akan lebih naik lagi untuk bisa pada posisi dua, ini di pandang dari pelaku politik praktis,” harapnya.
“Sebagai masyarakat menyikapi dari pada situasi perpolitikan dalam negeri yang terjadi gonjang-ganjing hari ini, mengenai adanya penundaan pemilu atau penjaduwal ulang pemilu, sebagai masyarakat tentunya kita mengerti negara hukum, kita akan mengikuti semua alur dan mekanisme yang akan terjadi. Bilamana putusan hukum berdasarkan UU menetapkan akan terjadi penundaan pemilu, sebagai masyarakat kita mengakui bahwa hukum adalah Panglima di negara kita kita akan ikuti, bila mana tidak terjadi kita juga akan ikuti. sebagai masyarakat dan sebagai orang yang ditokohkan di masyarakat kami sangat berharap dan menghimbau kepada masyarakat di kabupaten Sanggau secara khusus mari bersama-sama berkontribusi dalam proses pesta demokrasi Karena itu adalah wadah, ruang yang disediakan oleh negara untuk menentukan Siapa orang yang pantas dan layak untuk menjadi wakil kita mulai dari DPRD Kabupaten, Provinsi, DPD dan DPR RI bahkan ada presiden yang juga kewenangan dalam menentukan siapa yang akan menjadi presiden secara demokrasi itu melalui kita selaku rakyat. harapan-harapan, pandangan-pandangan dari kami tentu akan ada situasi yang agak berbeda yang akan terjadi di 2024 secara khusus di Kabupaten Sanggau akan ada proses pemilihan legislatif, kemudian presiden, dan pilkada pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Sanggau untuk periode 2024-2029 tentu akan menjadi pesta demokrasi yang cukup panjang bagi rakyat di Kabupaten Sanggau, karena incumbent bapak PH yang sudah 2 periode menjadi pemimpin orang nomor 1 di Kabupaten Sanggau oleh UU tidak lagi di perkenankan maju di periode ke 3 karena tidak ada aturan maka dengan demikian akan terjadi pertarungan terbuka, Tokoh-tokoh akan banyak mempublikasikan dirinya, disitulah rakyat akan menentukan pilihan dengan cerdas, dengan tanggap siapa yang pantas untuk posisi meneruskan sebagai pengganti Paolus Hadi, orang nomor 1 di Kabupaten Sanggau,” paparnya.
“Dalam berpesta demokrasi kita harapkan kondisi tetap kondusif, kita hindari yang namanya sekat-sekat, sara, ras, suku dan agama, kalau ini di bawa ke politik akan menjadi tidak sehat, dan hindari yang namanya politik identitas, mari kita berdemokrasi secara dewasa. Kita rakyat, bangsa yang menganut asas demokratisasi,” tutupnya.
(Libertus)