Sanggau, Kalbar IndoTimeNews.com – Kapolsek Sekayam, AKP MR. Pardosi, SH., melakukan kegiatan sambang desa sekaligus sosialisasi tentang bahaya penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Malenggang, Kabupaten Sanggau, pada Selasa (28/3) sekitar pukul 10.30 Wib.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menginformasikan warga desa tentang bahaya PETI yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat.
Dalam sosialisasi tersebut, Kapolsek Sekayam juga mempertanyakan informasi yang diterimanya mengenai oknum warga yang mengatasnamakan dirinya dan menerima duit dari hasil pekerjaan PETI.
Kapolsek meminta kepada kepala desa dan perangkat desa untuk mensosialisasikan bahwa Polsek Sekayam tidak pernah memberi izin kepada para pekerja PETI dan bahkan rutin melakukan penindakan.
Dirinya juga mengajak masyarakat Desa Malenggang untuk sama-sama menjaga hutan dan sungai dari para pekerja PETI yang merusak lingkungan.
Kepala desa Malenggang diminta untuk menjelaskan kepada warga bahwa Suwarno bukanlah Kapolsek dan agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengatasnamakan polisi.
“Mari sama – sama kita menjaga hutan dan sungai dari para pekerja PETI yang mana dampak nya besar terhadap kerusakan hutan dan sungai yang ada di Desa Malenggang,” ajaknya.
Sementara, Kades Desa Malenggang, Sopian memberikan tanggapannya mengenai kunjungan dari Kapolsek Sekayam beserta anggota Polsek Sekayam ke Desa Malenggang. Dirinya, sangat berterima kasih atas kunjungan tersebut.
Selain itu, pihak desa Malenggang juga telah menghimbau para pekerja PETI untuk membuat Surat Izin ke Menteri.
Namun, Kepala Desa menegaskan bahwa desa tidak pernah meminta hasil dari para pekerja PETI.
Dalam hal dugaan yang disampaikan oleh Kapolsek Sekayam tentang adanya penerimaan hasil dari pekerja PETI, Kepala Desa Malenggang menyatakan siap untuk membantu mensosialisasikan isu tersebut kepada masyarakat desa.
Kepala Desa juga menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui adanya orang yang mengatasnamakan Kapolsek Sekayam dengan nama Suwarno dan Jumari di desa Malenggang.
(Libertus)