Paket Sembako dari Kapolri di Saluran Oleh Polres Ketapang

  • Bagikan
Foto: Polres Ketapang Salurkan 500 Paket Sembako dari Kapolri untuk Warga Masyarakat Kabupaten Ketapang.

Ketapang, Kalbar IndoTimeNews.com –
Jajaran Kepolisian Resor Ketapang Polda Kalbar menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan sembako dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala mengatakan bahwa kegiatan tersebut telah di laksanakan pada Jumat, 31 Maret 2023, Pukul 09.00 Wib.

“Telah kami distribusikan bantuan dari bapak Kapolri berupa paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang” ucapnya.

Pendistribusian mulai dari Kota Ketapang sampai ke pelosok kecamatan di wilayah Kabupaten Ketapang.

Adapun bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat meliputi bahan kebutuhan pokok yang di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Seperti beras, gula, susu kaleng, teh celup, mei goreng kemasan serta ikan sarden,” ucap Kapolres.

Ia mengatakan, bantuan sembako dari Kapolri di berikan ke warga yang membutuhkan di wilayah kota Ketapang dan seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Pengiriman dan pendistribusian bantuan kemanusian dari Kapolri berupa 500 paket kemasan sembako yang berisi beras, gula, susu kaleng, teh celup, mei instan dan ikan kaleng,” ujar Kapolres.

Ia menuturkan tidak hanya di Kota Ketapang saja, penyaluran sembako ini juga di laksanakan secara serentak oleh di Polsek jajaran di 22 Kecamatan di Kabupaten Ketapang.

Bantuan kemanusiaan dari Kapolri untuk masyarakat akan terus di lakukan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Ketapang.

Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Kapolri dan jajaran untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak fluktuatifnya harga bahan pokok di awal bulan puasa ini,” imbuhnya.

Sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah yang terdampak langsung akibat dari kenaikan harga bahan pokok seperti sembako di bulan Ramadhan.

Sasarannya kepada kelompok warga masyarakat menengah ke bawah, para nelayan, buruh, pedagang kecil, anak yatim piatu serta penyandang disabilitas.

“Bantuan kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen Polri di bidang sosial kemasyarakatan terhadap dinamika situasi di tengah masyarakat,” tutup Laba.

(Libertus)

  • Bagikan