LANDAK IndiTimeNews.com – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri pembukaan Naik Dango ke 38 tahun 2023 yang di ikuti 18 kontingen, bertempat di rumah radakng aya, Kabupaten Landak, kamis (27/04/23).
Naik Dango merupakan pesta syukur panen padi dari suku Dayak Kanayatn yang berada di tiga Kabupaten. Yakni Kabupaten Landak, Mempawah dan Kubu Raya.
Karolin mengatakan bahwa naik dango menjadi salah satu tradisi, adat istiadat dan kebudayaan yang ada di Dayak Kanayatn, sehingga harus di lestarikan dan di pertahankan dari generasi ke generasi.
“Ini merupakan tradisi nenek moyang kita dan harus di jaga, di pelihara serta di teruskan dari generasi ke generasi. Untuk itu generasi muda harus melestarikan naik dango ini agar budaya kita tidak hilang,” ucap Karolin.
Karolin mengingatkan agar kegiatan naik dango tidak di barengi dengan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi nilai-nilai tradisi maupun adat istiadat yang ada.
“Naik dango ini merupakan kegiatan kebudayaan dan adat istiadat bagi masyarakat Dayak Kanayatn. Untuk itu kegiatan naik dango ini harus di isi dengan berbagai tradisi. Seperti permainan rakyat dari Dayak Kanayatn serta melestarikan ritual-ritual adat istiadat kita,” terang Karolin.
Lebih lanjut Karolin sangat mengapresiasi kegiatan naik dango ke 38. Karena banyak di ikuti oleh anak-anak muda yang mau ikut serta melestarikan kebudayaannya.
“Kita bersyukur generasi muda sudah mulai mau melestarikan adat istiadat ini. Kita bisa lihat dari keikutsertaan anak-anak muda pasa acara naik dango ini. Melalui mereka inilah kelestarian adat istiadat Dayak Kanayatn ini akan tetap ada dan terjaga di masa depan nanti,” tutup Karolin.