ENTIKONG IndoTimeNews.com – Wujud kepedulian dan atasi kesulitan warga di perbatasan, Prajurit Pos Panga Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha membantu evakuasi menandu warga perbatasan di Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong pasca melahirkan di Puskesmas Entikong.
Demikian di sampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Jumat, 12 Mei 2023.
Dansatgas menjelaskan, pada awalnya Danpos Panga Letda Inf Riki mendapat laporan dari Anggotanya bahwa ada warga Dusun Panga yang telah selesai/pasca melahirkan di Puskesmas Entikong. Untuk itu warga meminta bantuan kepada TNI dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif 645/Gty untuk mengevakuasi dari Dusun Semeng menuju rumah warga yang pasca melahirkan tersebut di Dusun Panga.
“Karena akses jalan dari Dusun Semeng menuju Dusun Panga tidak bisa di lalui kendaraan roda empat, maka jalan satu-satunya adalah dengan cara menggunakan tandu dan berjalan kaki dengan jarak ±5 Km. Maka untuk itu prajurit pos Panga Satgas Pamtas Yonif 645/gty mengajak warga untuk bantu secara bersama-sama dengan cara ditandu,” terangnya.
“Anggota pos panga bersama warga secara bergantian menandu warga sampai ke rumah, hal ini sebagai bagian dari respons cepat Satgas Pamtas terhadap kesulitan warga sekitar,” ucap Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Panga Letda Inf Riki mengatakan kegiatan tersebut di laksanakan untuk menanamkan sikap toleransi di antara warga Dusun Panga serta respon cepat anggota Pos Panga terhadap kesulitan warga binaan di perbatasan.
“Kami akan selalu merespon cepat setiap warga yang membutuhkan bantuan, hal ini sebagai wujud nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan siap mengatasi kesulitan rakyat,” imbuhnya.
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty).