MEMPAWAH,IndoTimeNews.com – Polsek Toho Gandeng Pihak Terkait Untuk Laksanakan ‘Posyandu Stunting Polri Presisi’ dalam rangka Pencegahan dan Penanganan Stunting, Jumat (28/07/2023). Acara yang berlangsung di Posyandu Anggrek Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat itu di hadiri, Aiptu Ahmad Nurdin, Aiptu Surianto, Bripka Ridho.R, Brigpol Hendra, Briptu I.Made.P, Camat Sadaniang, Budi Utoyo, Kepala Desa Sekabuk, Andas Saputra, Ketua BPD Sekabuk, Suhendra, Perangkat Desa Sekabuk, Bidan Desa, dan Kader Kesehatan, Kader Posyandu, Kader KPM serta unsur lainnya.
Kapolsek Toho, Iptu Suhartadi melalui Kaposub Sektor Sadaniang, Aiptu Ahmad Nurdin menyampaikan kegiatan ini di laksanakan sebagai upaya pencegahan stunting agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal sekaligus Launching Posyandu Stunting Polri Presisi dengan melibatkan banyak pihak seperti tenaga Kesehatan atau Polindes Desa Sekabuk,Kader Posyandu dan Pemdes Desa Sekabuk serta pihak terkait lainnya.
“Kenapa kami memilih Posyandu Anggrek Desa Sekabuk sebagai langkah awal kegiatan ini, karena Posyandu Anggrek merupakan Posyandu Percontohan di Kecamatan Sadaniang,” katanya.
Adapun Kegiatan yang di laksanakan dalam Posyandu tersebut di mulai dengan sarapan pagi, edukasi masalah stunting, diskusi maupun tanya jawab, kemudian di lanjutkan dengan pemeriksaan balita (pengukuran badan, penimbangan badan dan pemeriksaan suhu badan), lalu di laksanakan makan siang dan di tutup dengan pemberian makanan tambahan untuk balita dan bantu telur kepada ibu hamil.
Lebih lanjut, Ahmad Nurdin mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya awal yang dapat kami lakukan dalam rangka pencegahan stunting di Wilayah Kerja Polsek Toho, kita tahu bahwa Kecamatan Toho dan Kecamatan Sadaniang ini memiliki 14 Desa, dan kedepan Insyaa Allah kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna bisa mencegah Stunting di Kecamatan Toho dan Sadaniang ini, tuturnya.
Ia juga menambahkan “bahwa kegiatan seperti ini bisa di lakukan oleh siapa saja dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terlebih ia juga menekankan kepada setiap warga agar lebih peduli kepada lingkungan sekitar. Jika ada warga di sekitar kita yang terindikasi mari kita bantu mereka sesuai kemampuan kita, supaya semua terhindar dari resiko stunting,” tutup Aiptu Ahmad Nurdin.