SANGGAU, IndoTimeNews.com –
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sanggau panen sayur mayur yang di tanam Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya Narapidana, Rutan Sanggau Panen Kangkung 4 Kali Sebulan, Kamis (30/11/2023).
Menurut Kepala Rutan Sanggau Donni Isa Dermawan mengenai Pembinaan Kemandirian Perkebunan mengatakan kegiatan panen kangkung, merupakan kegiatan kemandirian. Bahwasannya lapas rutan seluruh indonesia memiliki 2 kegiatan pembinaan kemandirian dan kepribadian.
“Bimbingan kegiatan untuk pembinaan pemasyarakatan khususnya di Rutan Sanggau,” ucapnya.
Setelah menunggu dan melewati pemeliharaan dan perawatan, sayur kangkung sudah bisa dipanen dengan rata-rata 25 – 30 kg sekali panen. Pembibitan dilakukan bertahap pada setiap lahan sehingga dapat memanen sebanyak 4 kali dalam 1 bulan.
Kegiatan ini sebagai bukti proses pembinaan kemandirian dengan berkebun menunjukkan hasil positif.
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kepada WBP, di tambah kegigihan WBP yang ingin belajar bersama-sama, apa yang di kerjakan dan di usahakan dapat menghasilkan sesuatu yang positif.
Memanusiakan manusia dengan cara membina dan mengajak WBP untuk menjadi orang yang berguna di kemudian hari adalah tujuannya.
Pembinaan kemandirian melalui berkebun sayur-sayuran di Rutan Sanggau tidak hanya terfokus pada satu macam tanaman, namun WBP juga menanam berbagai tanaman lainnya. WBP di arahkan untuk menanam kangkung, cabai, sayur kol, labu kuning, cangkok manis, pepaya, dan daun singkong. Sayur yang di panen WBP akan didistribusikan ke pasar di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Ada beberapa lahan di lingkungan Rutan Sanggau yang bisa di gunakan untuk pembinaan kemandirian yang dapat di manfaatkan untuk bercocok tanam sayur-mayur tersebut.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah supaya mereka tidak ada kejenuhan, dan pikiran-pikiran negatif pada saat menjalani pidananya di rutan,” ucapnya.
“Selain itu juga, apabila mereka dapat bercocok tanam, WBP dapat memanfaatkan skill yang di dapat dan di gunakan pada saat nanti bebas di luar. Serta mendapatkan hasil untuk mereka dan ke masyarakat,” tutupnya.