Pupuk Subsidi Sulit Didapat, Ketua PWKS Angkat Bicara

  • Bagikan

SANGGAU, IndoTimeNews.com –
Ketua Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS), Wawan Daly Suwandi, Kamis (7/12) mempertanyakan penyaluran pupuk bersubsidi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau.

Wawan Daly mengatakan meski kuota pupuk subsidi Kabupaten Sanggau tahun 2023 sebanyak 9.640 ton namun petani masih sulit untuk mendapatkanya.

Sampai saat ini Dinas DKPTPHP Kabupaten Sanggau masih belum dapat memberikan keterangan terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi .

“Saya minta keterangan dan konfirmasi ke Kadis DKPTPHP Kabupaten Sanggau, namun belum bisa, begitu juga kepada Kabid yang membidanginya, masih belum bisa di karenakan lagi berhalangan masuk kantor .

Pihaknya berharap Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat melakukan pengecekan langsung ke lapangan terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di Sanggau.

“Menurut informasi yang berhasil dihimpun Kuota pupuk urea 4.975 ton dan pupuk NPK 4.665 ton dengan harga eceran tertinggi (HET) urea Rp 2.250 sedangkan untuk NPK Rp 2.300.

Dalam aturan Permentan nomor 10 tahun 2022 komoditi atau tanaman yang dapat pupuk subsidi kini hanya 9 jenis yang di berikan bantuan pupuk subsidi. Ke 9 tanaman tersebut yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao.

“Akan tetapi kenapa pupuk subsidi sekarang sulit untuk di dapatkan,” pungkas Wawan.

  • Bagikan