Imigrasi Entikong Peduli Kepada Sekolah Dasar di Perbatasan Melalui Imigrasi Berbakti

  • Bagikan

ENTIKONG, IndoTimeNews.com – Meningkatkan manfaat dan kepedulian bagi masyarakat di wilayah kerjanya, menjadi cita-cita dan harapan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong.

Hal ini di laksanakan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Sam Fernando beserta jajarannya melalui program “Imigrasi Berbakti” yang di rasakan manfaatnya oleh SDN 07 Bantan di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Pada Senin (22/1/24)

“Imigrasi berbakti sendiri juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan hari Bakti Imigrasi yang ke-74. Patut di ketahui bahwa akses ke SDN 07 Bantan tidaklah seperti akses di kota besar, karena akses yang tidak mulus, akan tetapi Siswa-siswi dan tenaga pengajar yang ada di sana masih semangat belajar dengan keterbatasannya yang berada di perbatasan. Hal ini juga menjadi pemicu empati dari Petugas Imigrasi Entikong untuk dapat berbagi dan berbakti bagi mereka,” tutur Sam Fernando.

Dalam program ini Sam Fernando dan jajarannya tidak hanya sekedar memberikan bantuan yang bermanfaat bagi sarana dan prasarana untuk belajar dan mengajar, melainkan juga menanamkan rasa cinta tanah air, pengetahuan mengenai keimigrasian dengan bahasa yang mudah di cerna untuk anak usia SD dan juga mengajak Siswa-siswi di Sekolah dasar tersebut untuk bermain bersama dan mengetahui harapan serta cita-cita mereka di masa depan dan memicu semangat mereka untuk terus belajar dengan giat.

Kepala Sekolah SDN 07 Bantan, Aten merasa sangat terbantu dengan adanya Imigrasi Berbakti, dan juga membuka pengetahuan anak didiknya perihal keimigrasian dan perlunya dokumen perjalanan. Aten pun berharap semoga kedepannya anak didiknya bisa menjadi penjaga pintu gerbang negara ataupun Abdi negara lainnya untuk dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik serta peduli kepada lingkungannya saat sudah dewasa, sebagaimana yang di lakukan oleh bapak-ibu Imigrasi Entikong hari ini.

“Ditjen Imigrasi akan terus mengadakan kegiatan Imigrasi Berbakti di tiap tahunnya, agar keberadaan Unit Pelaksana Teknis keimigrasian di bawahnya senantiasa memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar Sam Fernando.

  • Bagikan