ENTIKONG, IndoTimeNews.com – SPBU 64.785.10 Entikong Diduga menjual Minyak Pertamax bercampur solar yang mengakibatkan ratusan kendaraan bermotor mengalami kerusakan dan harus di bawa ke bengkel.
Menurut salah satu pemilik kendaraan, sebelumnya mereka melakukan pengisian BBM di salah satu Pom bensin atau SPBU, kebetulan di Entikong hanya ada satu SPBU saja.
Setelah melakukan pengisian banyak kendaraan yang mengalami gangguan, seperti susah hidup, kendaraan berasap pekat, tersendat -sendat dan tidak ada tenaga sama sekali.
Kendaraan bermotor tersebut di lakukan pengisian di SPBU pada Sabtu 13 April 2024.
Ada kendaraan yang pada hari tersebut di isikan langsung mengalami kerusakan karena faktor minya yang di dalam tangki sudah kosong saat di lakukan pengisian. Ada yang sudah 1 atau 2 hari baru tahu setelah kendaraan tersebut di gunakan tuk ke sana-kemari. Hal tersebut di ketahui setelah motor sudah mengalami kerusakan. Hal tersebut di picu bensin yang di isikan ke motor baru di konsumsi oleh mesin.
Diduga ratusan konsumen yang mengalami kerugian akibat bensin yang diduga bercampur solar. Apalagi pas bertepatan dengan arus balik libur raya idul Fitri 2024. Tidak hanya kendaraan bermotor, roda 4 juga bisa di pastikan juga akan mengalami masalah yang sama bila ada melakukan pengisian BBM.
Menurut Ken Arok salah satu konsumen, mereka sudah ada yang mengadu ke petugas SPBU. Petugas SPBU meminta kepada konsumen yang mengadu untuk menemui pemilik atau manajemen SPBU.
“Katanya sudah ada yang kesana disuruh komplain ke bosnya, itulah bingung mereka itu,” ucapnya.
“Kalau saya pribadi gini, sudahlah cari bensin susah, beli pun mahal, kenapa harus di bikin seperti ini, gitu bah. Kita ngasi pelajaran ke Pihak SPBU Entikong jangan lah seperti itu, kalau mereka ada itikad baik mau ganti rugi kami terima, toh kami juga yg jadi korbannya banyak,” katanya.
Ajo Spl salah satu lagi yang merasa jadi korban menceritakan kepada Media ini, kronologis kejadian setelah melakukan pengisian di SPBU Entikong.
“Anak saya isi minyak pertamax di SPBU Entikong kemarin karena pas res minyak motornya, dia isi full pas sampai balai karangan nyendat-nyendat motornya, dia pulang lagi lah ke Entikong bongkar mesin motornya di bengkel simpang Santo ternyata didalam mesin itu minyak nya bercampur Solar dan ternyata sudah ada sekitar kurang lebih 7 motor sama persis masalahnya diakibatkan isi minyak pertamax di SPBU Entikong.
Satu lagi penuturan dari korban bernama Agus mengatakan setelah isi minyak Pertamax di SPBU Entikong, Motornya berasap dia menjelaskan tidak pernah kejadian seperti ini , baru kali ini terjadi.
Pemilik SPBU saat di minta keterangan dan konfirmasi melalui WhatsApp sampai berita ini di publikasikan belum ada tanggapannya.