Event Budaya Barape’Sawa Ke-9 Kabupaten Bengkayang Resmi di Buka

  • Bagikan

BENGKAYANG, IndoTimeNews.com – Pekan Budaya Barape’ Sawa Tahun 2024 Kabupaten Bengkayang Ke-9 Tahun 2024 yang di buka secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Ibu Windy Prihastari, S.STP., M.Si., yang sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, di Rumah Adat Ramin Bantang Bengkayang pada Senin, 27 Mei 2024.

Hadir dalam Pelaksanaan Pekan Budaya Barape Sawa Kabupaten Bengkayang ke-9 Tahun 2024 ini diantaranya, anggota DPR dan DPD RI Dapil Kalimantan Barat, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Walikota Singkawang, Bupati Sambas, Bupati Landak, Bupati Mempawah atau yang mewakili; Presiden Majelis Adat Dayak Nasional atau yang diwakili Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Ketua DPRD serta Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kota Singkawang; Ketua DAD Kabupaten Landak, Ketua DAD Kabupaten Mempawah, Ketua DAD Kabupaten Sambas, Ketua DAD Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang, Kepala Benua se-Kabupaten Bengkayang, Camat se-Kabupaten Bengkayang; Pemuka Adat, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat dan lapisan masyarakat Kabupaten Bengkayang yang memadati Ramin Bantang.

Dimana Tradisi Barape’ Sawa merupakan tradisi sub suku Dayak Bakati’ sebagai sub suku Dayak paling besar di Kabupaten Bengkayang yang multietnis dan multikultural.

Selanjutnya,Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (Jubata) yang telah memberikan hasil panen pada musim tanam sebelumnya sekaligus juga menandai akan dimulainya musim tanam (berladang) yang baru dengan kata lain Barape’ Sawa’ adalah tradisi buka dan tutup tahun musim tanam bagi masyarakat adat Dayak Bakati’ di Kabupaten Bengkayang.

Dimana tradisi Berape’Sawa ini telah menjadi agenda rutin tahunan Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan serta telah terdaftar dalam kalender Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dalam sambutannya mengatakan, “Saya bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyambut baik serta mengapresiasi penuh event-event budaya seperti ini,” tutur Darwis.

“Kegiatan Berape’Sawa yang Ke-9 menunjukan sekaligus membuktikan bahwa kita khususnya masyarakat adat Dayak Bakati’ masih terus berupaya menjalankan serta menjaga tradisi dan adat istiadat yang ada agar terus terpelihara serta tidak tergerus oleh perkembangan zaman, moderenisasi bukanlah penghalang, namun kita jadikan sarana dalam kreasi dan kelestarian budaya leluhur kita,” ucapnya.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya hendak mengajak kita juga semua khususnya untuk adik-adik generasi muda penerus bangsa, mari kita jadikan momentum ini sebagai upaya menumbuhkan kecintaan kita terhadap seni, budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita dimana kehadiran kita semua disini. Bahwa kita rindu adanya kebersamaan dalam memelihara nilai-nilai luhur yang di Representasikan melalui beragam rangkain kegiatan yang ada dalam event Berape’Sawa Tahun 2024 ini,” ungkapnya.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam kegiatan Berape’Sawa ini memberikan hibah dana sebesar Rp. 350.000.000 melalui Anggaran APBD Kabupaten Bengkayang”,Kata Darwis Bupati Bengkayang.

  • Bagikan