BENGKAYANG, IndoTimeNews.com – Bertempat di halaman Institut Rektorat Shanti Bhuana telah di adakan giat peringatan Hari Lingkungan Hidup setiap tahunnya jatuh pada tanggal 5 Juni,
sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan penyelamatan lingkungan acara berlangsung lancar, Senen 10 Juni 2024.
Peringatan HLH Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bertepatan dengan perjalanan Konferensi Stockholm yang telah melahirkan perjanjian internasional dan kebijakan lingkungan hidup secara global.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., Dandim 1209/Bky yang diwakili kasi ops, Kapolres Bengkayang yang di wakili Kabag PSDM IPTU. Selamet, tokoh agama katolik Romo Eugene, CSE,Para Kepala Desa Se-Kabupaten Bengkayang ada juga tokoh Lingkungan hidup Damianus Nadu dan Dosen serta mahasiswa Institut Santi Buana menanam pohon dalam rangka memeriahkan hari lingkungan hidup sedunia.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan Hidup Bengkayang Dodorikus, A.P., M.Si., saat di wawancara awak media mengatakan dimana pusat kegiatan kita saat ini berada di Kampus Institut Shanti Bhuana bekerja sama langsung dengan para pelajar dan dari pihak Rektorat tentunya kami ucapkan terimakasih acara HLH ini bisa berjalan dengan baik.
“Secara simbolis Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis sudah melakukan penanaman pohon kemudian di lakukan penanaman pohon ini di setiap masing-masing OPD dengan beberapa sport yang sudah kita pilih, untuk penanaman pohon nanti misal di Hulu Intake Madi kita fokus untuk tanam kembali, dan Orientasi eks PETI yang sudah kita lihat kemaren itu yang akan kita manfaatkan,” ucapnya.
Pada hari ini juga akan di lakukan rangkaian seminar untuk membagikan wawasan kepada para pelajar dan mahasiswa bagaimana mengelola lingkungan hidup, nanti di acara seminar akan diberikan contoh praktis keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup terutama dari Desa Cipta Karya.
“Dalam acara seminar HLH ini kita akan berikan sesi dengan bagaimana tata cara mengelola lingkungan hidup sehingga bisa masuk dalam program penilaian tingkat Nasional yaitu Proklim,” ucap Dodorikus.
“Kemudian di tahun 2023 tahun lalu ada salah satu desa yang masuk tingkat Nasional yaitu Desa Kamuh, dan tahun ini kita akan garap Desa Goa Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang,” jelasnya.
“Saya berharap dan memohon kepada Masyarakat untuk dukungannya dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang saat ini sedang berlangsung di Kampus Institut Shanti Bhuana, Kabupaten Bengkayang. Dan berharap kepada Masyarakat untuk bisa mengelola sampah dirumahnya masing-masing, buang sampah pada tempatnya, kalau bisa di daur ulang silakan di daur ulang,” pintanya.
“Kita juga menghimbau kepada Masyarakat yang ingin menanam silakan menanam pohon terutama pohon buah, dan kita bekerjasama dengan APH mencoba untuk menyiapkan bibit buah sehingga lingkungan disekitar supaya kondisi rumahnya,” tutup Dodorikus Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan.