SANGGAU, IndoTimeNews.com – Kegiatan pemberian bantuan sosial ( Bansos ) oleh Polsek Sekayam kepada pelajar Sekolah Dasar ( SD ) di Perbatasan RI- MLY yang kurang mampu dalam rangka Hari Bhayangkara Ke -78 di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Pada hari Sabtu, 15 Juni 2024.
Kegiatan pemberian bantuan sosial ( Bansos ) oleh Polsek Sekayam tersebut di pimpin oleh Kapolsek Sekayam IPTU Junaifi, S.H., di dampingi Waka Polsek Sekayam IPTU Supar serta Personil Polsek Sekayam dan Bhayangkari ranting Sekayam.
Sebelum dilakukannya kegiatan pemberian bantuan sosial ( Bansos ) kepada pelajar Sekolah ( SD ) Perbatasan RI- MLY yang kurang mampu tersebut di lakukan APP oleh Kapolsek Sekayam IPTU Junaifi, S.H. terhadap personil Polsek Sekayam yang terlibat dalam giat tersebut.
Menurut Kamu Junaifi ada 4 ( empat ) Sekolah Dasar ( SD ) di Perbatasan RI- MLY yang tersebar di 3 ( tiga ) Desa perbatasan RI-MLY yang mana siswa /i kurang mampu yang prioritas mendapatkan Bansos tersebut.
“Seperti di Desa Bungkang
SDN 7 Bantan, sebanyak 20 siswa.
Desa Lubuk Sabuk, SDN 15 Segumon, sebanyak 20 orang siswa. Desa Sungai Tekam, SDN 25 Perimpah, sebanyak 10 siswa. SDN 12 Guna Baner, sebanyak 10 siswa,” ucap Junaifi.
“Jadi ada 60 siswa SD yang mendapatkan bantuan sosial ( Bansos ) yang kurang mampu,” kata Junaifi .
“Barang-barang yang kita berikan seperti Tas sekolah sebanyak 60 Pcs, Buku Tulis sebanyak 120 Pcs, Pensil sebanyak 60 buah, Pulpen sebanyak 60 Buah, Penghapus sebanyak 60 Buah, Penggaris sebanyak 60 Buah, Peruncing Pensil sebanyak 60 buah,” paparnya .
Adapun yg hadir dalam giat tersebut antara lain Kapolsek Sekayam IPTU JUNAFI, S.H, beserta ketua Bhayangkari Ranting Sekayam, Waka Polsek Sekayam IPTU SUPAR beserta Wakil ketua Ranting Bhayangkari Sekayam, Para Kanit, Kasi dan seluruh Personil Polsek Sekayam beserta Bhayangkari.
Setelah di laksanakannya pemberian bantuan sosial ( bansos ) juga di laksanakan pembagian Bendera Merah Putih oleh Kapolsek Sekayam IPTU JUNAIFI, S.H. dan Personil Polsek Sekayam kepada guru/pengajar di setiap SD perbatasan yang menerima bantuan sosial ( bansos ) tersebut.