Sanggau Kalbar, IndoTimeNews.com Polres Sanggau melakuan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja di lapangan Sabang Merah, Jalan Sabang Merah, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Senin (26/8/2024).
Dalam kegiatan Apel tersebut yang di hadiri oleh Ketua pengadilan Negeri Sanggai Haklainul Dunggio,Pj sekda Sanggau Libertus Toto Martono, Kasdim 1204 / Sanggau Mayor Arm Duloh, Ka Rutan Kls ll B Sanggau Donni Isa Dermawan, Dansub Denpom XII/1.2 Sanggau Kpt Cpm Santoso, PLH Kajari Sanggau Budi Susilo, Kasad pol PP Sanggau Suhendra, Ketua Bawaslu Kabupaten Sanggau Septiana Eka Kristia berserta segenap PJU Polres sanggau dan Organisasi Fertikal Kabupaten sanggau.
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2024, yang di pimpin langsung oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah Selaku Inspektur Apel serta komandan apel Iptu Supariyanto, Perwira apel Kompol Wahyu Hartono, dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2024 di wilayah hukum Polres Sanggau.
TNI AD (Kodim 1204/Sanggau) melalui Kasdim Mayor Duloh, mengatakan kepada Awak media, sangat-sangat mendukung giat yang sudah dilaksanakan Polres Sanggau, dalam rangka kesiapan menyukseskan pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau periode 2024 – 2029 mendatang,” ungkapnya.
TNI POLRI harus benar-benar bersinergi dengan baik dalam melaksanakan dan menyukseskan pilkada di Kabupaten Sanggau ini, Insya Allah kami siap dan selalu bahu-membahu ,bekerjasama secara nyata dilapangan untuk keamanan demi terciptanya kondusifitas situasi dan kondisi Sanggau dalam masa-masa pilkada 2024 ini, sehingga pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar .
Mayor Arm Duloh Pgs.Kasdim 1204/Sgu juga menuturkan kegiatan apel tersebuat yang diikuti oleh Anggota personil Polres Sanggau, Kodim 1204 / Sanggau, Kompi C Brimob Sanggau, Satpol pp, Damkar, TRC BPBD dan juga Dishub Kabupaten Sanggau.
Apel gelar pasukan operasi kepolisian mandiri kewilayahan mantap praja Kapuas 2024, yang digelar pasukan hari ini merupakan pengecekan dan persiapan terakhir atas kesiapan seluruh personil, peralatan, metode dan strategi yang akan diterapkan dalam mengamankan jalannya setiap tahapan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2024 di wilayah hukum Polres sanggau.
Selain itu juga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati merupakan momentum krusial demokrasi yang akan menentukan arah kebijakan dan masa depan Kabupaten Sanggau 5 tahun ke depan, setiap suara yang diberikan berkontribusi terhadap kemajuan daerah di berbagai sektor kehidupan, sehingga kelancaran dan keamanan menjadi faktor penting untuk memastikan masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang tepat.
Pelaksanaan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, tentunya ada beberapa potensi kerawanan yang harus diwaspadai, seperti keterangan antara pendukung pasangan calon, ini lebih mengarah ke politik identitas dan sara yang dapat memicu konflik sosial dan politik ancaman kecurangan, seperti politik uang, manipulasi suara dan intimidasi terhadap pemilih.
Tentunya bisa mencederai integritas serta kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan, yang tidak kalah pentingnya, kita juga harus mengantisipasi potensi rendahnya partisipasi masyarakat atau golput yang bisa terjadi akibat ketidakpercayaan terhadap proses demokrasi dalam beberapa kasus, kemungkinan terjadinya pemilihan suara ulang atau PSU akibat kecurangan atau pelanggaran serius, perlu diwaspadai karena ini bisa menambah kompleksitas situasi yang harus kita amankan.
Adapun Peserta Apel operasi mantap praja mandiri kewilayahan dengan sandi mantap Praja Kapuas 2024 yang akan dilaksanakan, ini berlansung selama 127 hari terhitung sejak tanggal 27 Agustus 2024 hingga tanggal 31 Desember 2024, dengan melibatkan 454 personil di seluruh jajaran Polres Sanggau dan bersinergi juga dengan anggota Seperti Brimob, dan TNI.
Pelaksana apel untuk mengecek kesiap siagaan segenap anggota personil dan pemberian Pin kepada Anggota Dari Kapolres, Brimob, Pm dan Satpol pp serta pemetaan potensi kerawanan secara menyeluruh, dan pemetaan potensi konflik daerah yang rawan golput, dangan potensi kecurangan seksama, identifikasi kelompok-kelompok yang berpotensi memicu gangguan Kamtibmas, untuk segera lakukan pendekatan dialogis dan humanis untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
” Serta tetap menjaga netralitas selama pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sanggau untuk memastikan demokrasi bisa berjalan adil mencegah konflik of interest dan menjadi kepercayaan publik, karena kita memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan untuk Sanggau 5 tahun kedepan,” tuturnya.