Bengkayang Kalbar, IndoTimeNews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi dampak dari potensi cuaca ekstrim di bulan Agustus sampai dengan bulan Desember”,ungkap Dwi Bertha Meiliani Kepada awak media, Selasa 27 Agustus 2024.
Di mana untuk kesiapsiagaan ini terkait potensi cuaca ekstrim dengan situasi dan kondisi cuaca tidak menentu, seperti turun hujan dengan intensitas sedang-lebat tentunya yang juga di sertai adanya kilat atau petir serta angin kencang. Dalam beberapa hari terakhir ini,terutama untuk mengantisipasi bencana seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang Dwi Bertha Meiliani,S.E.M.M memastikan sejumlah langkah telah di siapkan dengan matang untuk mencegah sekaligus menanggulangi dampak dari cuaca ekstrim tersebut.
“Saat wawancarai awak media mengatakan, kalau bulan Agustus sampai September sebenarnya bukan musim penghujan tapi musim kemarau atau musim kekeringan, tetapi memang cuaca sekarang ini kita tidak bisa memprediksi lagi karena pengaruhnya animo sekarang sedang tidak stabil”, ucapnya.
“Dwi Bertha juga menambahkan, seharusnya sekarang musim kekeringan, tetapi sekarang sudah mengalami hujan yang intensitasnya memang sangat tinggi,”Saya mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang harus tetap waspada terutama bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai pemukimannya, kemudian yang berada di lereng-lereng perbukitan untuk menghindari longsor dan selalu meninjau atau melihat prakiraan cuaca yang di keluarkan dari pihak BMKG, agar kita bisa siaga dalam penanganan bencana,” jelasnya.
” Menurut perkiraan BMKG bengkayang mengalami hujan lebat dengan intensitas tinggi di sertai dengan angin, maka kami mengharapkan tetap waspada, ketika melaksanakan kegiatan sehari-hari harus tetap waspada dan tetap siaga dalam setiap ada bencana,” tutupnya.