SANGGAU, IndoTimeNews.com – Calon Bupati Sanggau Yansen Akun Effendy beberapa waktu lalu (29/8/24) saat konferensi pers di kantor KPU Kabupaten Sanggau mengulas maraknya peredaran dan pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Sanggau.
Salah satunya membahas adanya salah desa yang pemakai narkoba melebihi 50% .
“Di sini ada dasarnya karena pernah diberitakan di salah satu media ( koran ) oleh pejabat Bupati Sanggau ada satu desa katanya di atas 50% itu adalah pengguna narkoba itu sudah indikator kedua kalau kita baca di itu kan banyak ditangkap di kawasan perbatasan seperti itu ya jadi Oleh karena itu ke depan kita harus berprotek generasi muda itu menjadi generasi penerus bangsa yang betul-betul kita unggulkan, sedangkan kita ini sebagai pejabat nanti harus memikirkan itu bagaimana caranya kita meminimalisir kalau bisa menyelesaikan persoalan ini Jadi jangan sampai menggantung terus-menerus sehingga akhirnya kawasan atau di daerah kita ini terganggu,” ucap Yansen Akun Effendy.
Di kutip dan di langsir dari media Pontianak Post, ada satu desa yang jumlah pemakai narkotikanya mencapai 50% persen. Pernyataan tersebut menjadi hal mengejutkan setelah diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman saat menghadir acara Seminar Kebudayaan Komunitas Putra Putri Sanggau, Kamis (15/8) pagi.
“Ada salah satu desa, yang ada di Kabupaten Sanggau ini yang saya tidak sebut nama desanya, bahwa pemakai narkotikanya mencapai 50% persen. Artinya pemakai narkotika bisa mulai dari usia anak-anak sampai orang tua,” ungkap Pj BupatiSanggau saat itu.
Namun ini menjadi suatu tanda tanya di kalangan masyarakat luas, di karenakan sangat miris masih ada satu wilayah desa yang bebas menggunakan narkotika. Ini adalah PR bagi BNN Kabupaten Sanggau.