SANGGAU, IndoTimeNews.com – Pejabat Bupati Sanggau, Suherman menghadiri panen padi musim tanam (MT) GADU “Gapoktan Tani Hayo” Desa Suka Gerundi, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (10/9/2024)
Pj Bupati Sanggau, Suherman mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sanggau.
“Mengingat cukup besarnya peluang dan potensi sektor ini yang dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk meningkatkan produktivitas padi dan efesiensi usaha tani terus dilakukan untuk memenuhi ketersedian pangan dan meningkatkan pendapatan petani,” ujar Suherman.
“Hari ini saya bersyukur dapat melaksanakan panen padi Varietas Purnama Borneo MT GADU di Gapoktan Tani Hayo di Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu. Karena ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan produksi pangan dan upaya pengendalian inflasi di Kabupsten Sanggau,” pungkasnya.
Dikatakannya pada tahun 2023 produksi padi di Kabupaten Sanggau 64.524 ton (GKG), dengan varietas unggul yang baru dan beragam yang baru kita panen. Oleh karena itu, saya berharap adanya peningkatan produksi di tahun 2024.
Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sanggau sangat mengapresiasi kesungguhan petani di Kabupaten Sanggau khususnya petani di Kecamatan Parindu dalam menggerakan pertanian sawah atau ragam padi.
“Antusias petani sangat penting bagi Pemerintah daerah dalam menjaga ketersedian pangan bagi masyarakat, juga menjadi prioritas dalam pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di pasaran lokal,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (KPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin menyampaikan salah satu upaya meningkatkan produktivitas pertanian adalah melalui intensifikasi.
“Intensifikasi pertanian sendiri merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang telah ada. Intensifikasi pertanian dilakukan melalui program Panca Usaha Tani, yang kemudian dilanjutkan dengan program Sapta Usaha Tani,” jelas Kubin
Dikatakannya, bahwa upaya meningkatkan produktivitas pertanian ini biasa dimanfaatkan sebagai solusi lahan pertanian yang sempit. Pengoptimalan lahan pertanian pun dapat membuat produktivitas lebih optimal.
Kubin juga menjelaskan “Gapoktan Tani Hayo” Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu terdiri berbagai varietas yaitu: Varietas Semanik, Varietas Purnama Borneo, Varietas Hibrida BCA dengan luas hamparan yang siap panen adalah 4,80 Ha sedangkan total luas hamparan adalah 22,30 Ha.
Dijelaskan Kadis KPTPHP Kubin, Kegiatan panen ini merupakan langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Sanggau yang telah dimantapkan sebagai panduan kebijakan, agar inflasi Kabupaten
Sanggau terkendali dengan baik dan tentunya tidak memberi dampak yang buruk bagi perekonomian masyarakat di Kabupaten Sanggau. Semua bekerja keras, bahu membahu mencari solusi untuk menurunkan angka inflasi khususnya di Kabupaten Sanggau, pungkasnya.