Sanggau Kalbar, IndoTimeNews.com – Dalam memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Sanggau melakukan pengamanan guna memberi rasa aman dan nyaman, saat melakukan ibadah di Istana Keraton Surya Negara Sanggau Lingkungan Kantu, Jalan Pangeran Mas Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (02/10/2024).
Kegiatan peringatan Maulid Nabi yang di hadiri oleh Pangeran Ratu Surya Negara Drs.Gusti Arman, M.Si., Cawagub Kalbar Irjen Pol (Purn) Dr. Drs.H.Didi Haryono, S.H.,M.H., Cabup Sanggau Ir.John Hendri, M.Si., Kerabat Keraton Surya Negara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta masyarakat kurleb 250 orang.
Pelaksanaan kegiatan di lakukan Pengamanan oleh Personil Polres Sanggau dan Polsek Kapuas yang di pimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sanggau KOMPOL Wahyu Hartono.
Pelaksaan kegiata dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW di buka degan acara Sekapur Sirih, sambutan Pangeran Ratu Surya Negara, sambutan Cawagub Kalbar Irjen Pol (Purn) Dr.Drs.H.Didi Haryono,S.H.,M.H.,serta mendengarkan tausiyah yang di bawakan oleh Ustadz H.Nasri H.Razali.
Ustadz H.Nasri H.Razali, dalam tausiyahnya mengucapak, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hadirin sekalian yang saya hormati, kita ketahui bersama pada saat ini telah memasuki penghujung 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriah yang kita peringati sebagai hari lahirnya Baginda Besar Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi merupakan sebagai wujud cinta kita terhadap Rasulullah SAW.
” Dalam rangka memperingati maulid Nabi ini izinkan saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Saya ingin menyampaikan mengenai sosok manusia mulia sealam dunia ini. Tentunya setiap umat Muslim mengetahui bahwa Nabi Muhammad mendapatkan julukan Al Amin, artinya yang dapat di percaya. Sebuah gelar mulia untuk menunjukkan di akuinya kejujuran beliau oleh masyarakat saat itu, jujur merupakan nilai yang harus di junjung oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka di beri petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya.
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. Oleh karena itu kita patut berbahagia, karena diberi petunjuk tentang kebaikan-kebaikan melalui diturunkannya Al-Quran.
Sesungguhnya Al Quran Ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.
Dari Abu Bakrah, dia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku beritahu apa dosa yang paling besar?” Tiga kali. Mereka berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah SAW lagi, “Menyekutukan Allah dan durhaka terhadap orang tua.” Rasulullah SAW kemudian duduk, lalu bersandar, serta berkata, “Jauhilah perkataan palsu.” Beliau terus mengulang-ulangnya sampai kami mengatakan semoga beliau diam,” (HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian, bab kesaksian palsu).