
Sanggau Kalbar, IndoTimeNews.com – Komandan Kodim (Dandim) 1204/Sanggau Letkol Inf Subandi S.E.,M.I.P. bertindak selaku Irup upacara 17an pada bulan Oktober 2024 yang bertempat di Lapangan Upacara Makodim 1204/Sanggau Jl Padi Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (17/10/2024).
Dalam upacara tersebut, Dandim membacakan amanat dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si yang intinya menyampaikan bahwa di bulan Oktober tahun 2024 ini, bertepatan dengan bulan bersejarah, di mana bulan Oktober di peringati Hari Ulang Tahun TNI ke 79 yang jatuh pada tanggal 5 Oktkber 2024.
Kehadiran ratusan ribu warga masyarakat secara sukarela pada acara tersebut membuktikan begitu kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat. Karena rakyat adalah ibu kandung TNI, dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tidak akan pernah berubah.

Panglima TNI mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat pada peringatan HUT TNI ke 79, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung di manapun berada.
Di sampaikan juga bahwa dalam waktu dekat akan memiliki dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan, yakni yang pertama pada tanggal 20 Oktober ini akan ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Kedua, pada bulan November akan di laksanakan pemilihan kepala daerah serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Untuk di ingatkan agar TNI harus netral, komitmen netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis.
Namun tugas TNI dalam pilkada serentak harus di mengerti dan di pahami oleh seluruh prajurit yaitu, membentuk pemerintah dalam penyelenggaraan pilkada serentak dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapannya.
Dandim 1204/ Sanggau mengatakan, Saya ingatkan agar selalu melakukan pemetaan potensi kerawanan di wilayah masing-masing, lakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan tersebut, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat, perkuat sinergitas TNI – Polri dan instansi/organisasi lainnya,” tegas Panglima TNI dalam amanatnya yang di bacakan Dandim 1204/Sanggau.
Di akhir kalimat amanat ini, yakini bahwa dengan upaya-upaya tersebut TNI dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan bermartabat, tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara.
Selanjutnya, jaga solidaritas dan kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit, tingkatkan kemampuan deteksi dini dan pencegah dini terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman, guna menjamin terciptanya stabilitas nasional, serta perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena, kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.












