banner 728x90 banner 728x90

Fasilitas Objek Wisata Tangga Menuju Riam Menajur Rusak Parah, Siapa yang Bertanggung Jawab?

  • Bagikan

Bengkayang, IndoTimeNews.com – Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terkenal memiliki kekayaan wisata alam yang memukau. Salah satu destinasi unggulannya adalah Riam Menajur, sebuah air terjun indah yang terletak di Dusun Laek, Desa Bengkilu, Kecamatan Tujuh Belas. Setiap tahunnya, wisatawan lokal maupun dari luar daerah datang untuk menikmati keindahan alamnya.

Namun di balik pesonanya, fasilitas pendukung objek wisata tersebut, terutama tangga menuju lokasi air terjun, kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Kerusakan yang cukup parah pada tangga tersebut tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengunjung.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Minggu, 5 Januari 2025, kerusakan tangga terlihat jelas. Beberapa bagian anak tangga yang dibangun dari kayu telah rapuh, bahkan membusuk. Hal ini membuat jalur menuju Riam Menajur menjadi sulit dilalui, terutama saat musim hujan yang menyebabkan tangga menjadi licin.

Warga Resah, pengunjung Terancam
Rudini, seorang tokoh pemuda Dusun Laek yang juga mewakili warga setempat, mengungkapkan keresahannya kepada media. Ia menyoroti kualitas material yang digunakan untuk membangun tangga tersebut.

“Bangunan tangga ini baru setahun dibangun, tetapi kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Banyak kayu yang sudah rapuh dan membusuk. Ini karena kayu yang digunakan tidak berkualitas, seperti kontraktor hanya mencari keuntungan pribadi,” ujar Rudini.

Ia menambahkan, kerusakan ini membuat pengunjung merasa was-was saat menggunakan tangga tersebut. Beberapa pengunjung bahkan sempat terjatuh akibat kondisi tangga yang tidak layak.

Harapan Warga kepada Pemerintah
Rudini berharap pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten segera turun tangan untuk memperbaiki fasilitas tersebut. Menurutnya, perbaikan tangga sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengunjung, sehingga Riam Menajur dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik.

“Dengan fasilitas yang memadai, saya yakin Riam Menajur akan semakin ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah,” tutup Rudini.

Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan ini? Apakah pemerintah akan segera mengambil tindakan, atau justru persoalan ini akan berlarut-larut? Warga dan pengunjung kini menantikan solusi nyata untuk menjaga kelestarian sekaligus kenyamanan objek wisata Riam Menajur.

  • Bagikan