Bengkayang, IndoTimeNews.com –
Beberapa proyek pembangunan gapura yang diduga mangkrak. Terlihat pembangunan gapura masih belum selesai. Tepatnya di Desa Babane, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang,Kalbar. Pada Sabtu 18 Januari 2025.

Dari hasil pantauan Media ini di lapangan terlihat adanya proyek bangunan gapura tersebut yang terlihat mangkrak, ternyata tidak hanya di satu titik tetapi ada dibeberapa titik juga yang kondisi gapuranya mangkrak.
Ketika Media ini menemui salah satu warga yang meminta namanya tidak di sebutkan, membenarkan hal tersebut.
“Iya benar ada beberapa titik bangunan gapura yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa sampai saat ini belum selesai bangunannya. Saya sebagai warga sewajarnya bertanya kenapa bangunan proyek gapura ini belum ada penyelesaian sampai sekarang,” ucapnya.
Ditempat terpisah Media ini menghubungi Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Marville Rondonuwu melalui pesan WhatsApp. Menanggapi terkait mangkraknya pekerjaan yang dibangun menggunakan Dana Desa, menurutnya seharusnya angaran Dana Desa ini diperuntukan demi kepentingan masyarakat luas, bukan untuk kepentingan pribadi.
“Sewajarnya pekerjaannya proyek harus di kerjakan dengan benar dan harus selesai tepat waktu,” ungkap Marville Rondonuwu.
Ia juga mengatakan menurut informasi yang di dapat proyek pembangunan gapura ini dibangun belum lama sekitar 1 atau 2 tahun.
“Sungguh sangat di sayangkan sekali proyek menggunakan Dana Desa di kerjakan asal jadi apalagi tidak di selesaikan tepat waktu. Apakah anggarannya kurang harus profesional donk, dan harus dijelaskan kepada masyarakat terkait keterbukaan informasi publik,” tegasnya.
“Saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk segera memanggil dan periksa Kades, PPK dan pelaksana lapangan yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut, saya minta APH jangan tutup mata khususnya Inspektorat Bengkayang dan Aparat Penegak Hukum lainnya,” ucapnya.
Ditempat berbeda Media ini mencoba meminta konfirmasi dan informasi kepada Camat Samalantan Marsianus Daniel sampai berita ini dipublikasikan belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.