banner 728x90 banner 728x90

Jalan Embaong-Sungai Batu mengalami longsor dan Retak, Distribusi BBM dari Jober Pertamina Sungai Batu Terhambat

  • Bagikan

Sanggau, IndoTimeNews.com – Dampak Serius Dari Hujan Deras Yang Melanda Kabupaten Sanggau dan curahan hujan cukup tinggi menyebabkan Jalan Embaong-Sungai Batu mengalami longsor. Akibatnya keretakan parah dan amblesnya badan jalan sepanjang 25 meter. Ini mengancam akses transportasi utama, terutama untuk distribusi BBM dari Jober Pertamina Sungai Batu ke wilayah sekitarnya, Kamis (23/1/25).

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi mobilitas masyarakat tetapi juga berpotensi mengganggu distribusi kebutuhan pokok.

Langkah cepat yang diambil BPBD Sanggau, seperti assessment lokasi dan koordinasi dengan dinas terkait, sangat membantu dalam mitigasi awal. Pemasangan garis pembatas juga penting untuk mencegah kecelakaan, terutama mengingat jalan masih digunakan oleh kendaraan roda empat dan enam.

“Longsor ini terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Membuat bronjong penahan beram jalan yang baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu ikut roboh,” kata Tridibyo Saputro.

Menurutnya, BPBD Sanggau telah melakukan assessment di lokasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan sementara. Dishub Kabupaten Sanggau juga telah memasang garis pembatas guna mengantisipasi risiko kecelakaan.

“Kami langsung turun ke lokasi bersama tim TRC BPBD Sanggau dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Saat ini, akses masih bisa dilalui, tetapi kendaraan roda empat dan enam harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan sangat rawan,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat, terutama pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di Jalan Embaong-Sungai Batu, untuk lebih waspada.

“Kami harap warga berhati-hati saat melintas, karena retakan cukup parah dan bisa semakin melebar jika curah hujan tinggi terus berlanjut,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak BPBD dan dinas terkait masih memantau perkembangan situasi serta menyiapkan langkah-langkah penanganan lebih lanjut guna mencegah dampak yang lebih luas.

“Namun, kondisi ini tetap memerlukan perhatian lebih untuk mencegah longsor lanjutan yang dapat memutus total akses jalan. Ke depan, diperlukan langkah-langkah strategis.
Membuat konstruksi jalan dan penahan yang lebih kokoh untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem serta perlunya melakukan penghijauan dan pemasangan saluran air yang efektif untuk mencegah tekanan air pada tebing.

“Menyiagakan tim pengawas di lokasi-lokasi rawan longsor untuk respons cepat jika terjadi perubahan kondisi. Mempersiapkan jalur lain yang bisa digunakan untuk distribusi BBM dan transportasi masyarakat. Semoga upaya yang dilakukan mampu mencegah dampak yang lebih besar,” pungkasnya.

  • Bagikan