banner 728x90 banner 728x90

Tim Intelijen Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau Telah Melakukan Pengawasan Warga Negara Asing di PT. Satria Pratama Mandiri

  • Bagikan

Foto : Kepala Seksi teknologi informasi dan komunikasi keimigrasian, Iyan Sagala

Sanggau, IndoTimeNews.com – Tim Intelijen dan penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melalui Kasubsi Kantor Imigrasi Kelas II Sanggau, Bayu, telah melakukan pengawasan terhadap tujuh warga negara asing (WNA) asal Cina yang bekerja sebagai TKA di PT. Satria Pratama Mandiri (SPM), yang terletak di Kecamatan Mukok, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa keberadaan WNA di perusahaan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bayu, selaku Kasubsi Intelijen, menyatakan bahwa pihaknya akan terus menyatukan dan memastikan bahwa seluruh kegiatan yang melibatkan WNA berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Foto: Bayu, Kasubsi Intelijen Imigrasi Sanggau

Pemeriksaan ini diharapkan dapat mencegah potensi masalah hukum terkait keberadaan WNA, serta memberikan rasa aman.

Bayu menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari upaya Kantor Imigrasi Kelas II Sanggau dalam menegakkan aturan keimigrasian dan mencegah pelanggaran izin tinggal atau izin kerja oleh tenaga kerja asing.

“Kami memastikan bahwa para WNA yang bekerja di PT. Satria Pratama Mandiri memiliki dokumen yang sah dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Selain memeriksa dokumen perizinan, tim juga melakukan wawancara singkat dengan para pekerja asing serta pihak manajemen perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur ketenagakerjaan dipatuhi. Jika ditemukan pelanggaran, pihak Imigrasi akan menjamin sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Pengawasan terhadap keberadaan tenaga kerja asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau akan terus dilakukan secara berkala guna mencegah potensi pelanggaran dan menjaga administrasi administrasi keimigrasian.

Ditempat terpisah Kepala Seksi teknologi informasi dan komunikasi keimigrasian, Iyan Sagala membenarkan adanya Tujuh warga negara asing ( WNA ) asal Cina.

“Ada Tujuh WNA yang ada di PT. Satria Pratama Mandiri yang berkegiatan di tempat tersebut,” ucapnya.

“Ada lima orang TKA bidang pertambangan dan ada Dua calon TKA,” tutupnya.

  • Bagikan