banner 728x90 banner 728x90

Penutupan Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kabupaten Sanggau Dihadiri Pj Bupati Sanggau

  • Bagikan

Sanggau, IndoTimeNews.com –
Perayaan Cap Go Meh 2025 yang berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seperti tatung dan pertunjukan lainnya, di halaman pekong, Jalan Kartini, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (12/2/25).

Acara yang pusatkan di pekong Tri Dharma Sanggau itu dibuka langsung Pejabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman.

“Kami berharap perayaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan. Pentingnya menjaga tradisi agar tetap lestari di tengah masyarakat yang beragam,” kata Suherman.

Acara Cap Go Meh dihadiri oleh Pj Bupati Sanggau, Kapolres Sanggau yang di wakili oleh Waka Polres Sanggau, Dandim 1204/ Sgu, Kejari Sanggau, Pasangan Bupati terpilih, ketua DPRD, serta sejumlah pejabat daerah lainnya dan juga ketua ormas dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Sanggau.

Perayaan Cap Go Meh tahun 2025 ini mengusung tema “Mengaribkan Kebhinekaan, Memperkokoh Kerukunan dan Sukacita Dalam Keberagaman”. Selain itu kegiatan budaya, seperti pertunjukan Barongsai dan atraksi Tatung, turut memeriahkan acara tersebut.

Pemkab Sanggau yang di wakili Pj Bupati Sanggau Suherman guna menunjukkan dukungan Pemkab Sanggau terhadap pelestarian adat dan budaya serta keragaman tradisi yang ada di Kabupaten Sanggau. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama serta berbagai komunitas budaya yang ada di Indonesia terutama di Kabupaten Sanggau ini.

Perayaan Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ke-15 bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa. Tradisi ini dirayakan dengan berbagai kegiatan budaya yang melambangkan harapan akan keberuntungan dan kesejahteraan di tahun yang baru.

“Ia juga mengatakan dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dan dukungan dari aparat pemerintah serta TNI-POLRI. Perayaan Cap Go Meh di Sanggau diharapkan dapat terus menjadi simbol kerukunan dan kekayaan budaya yang patut dilestarikan serta dapat menjadi suatu daya tarik adat dan budaya untuk menarik para wisatawan pengunjung untuk kemajuan wilayah Kabupaten Sanggau ini,” tutupnya.

  • Bagikan