banner 728x90 banner 728x90

Bupati Sanggau Sampaikan Pesan Menteri Pendidikan Dalam Upacara Hardiknas 2025

  • Bagikan

Sanggau, IndoTimeNews.com – Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Sanggau, Jum’at (2/5/2025).

Upacara Hardiknas tahun ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama dan menjadi kunci utama dalam menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik

Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., memimpin langsung dan bertindak sebagai Pembina Upacara yang berlangsung khidmat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau membacakan sambutan resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti. Dalam sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukanlah sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Hari Pendidikan Nasional merupakan pengingat akan amanat konstitusi untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap insan,” tegas Menteri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Sanggau.

Ia juga menekankan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam dunia pendidikan, baik berdasarkan agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, maupun domisili. Pendidikan, menurutnya, adalah sarana membangun peradaban dan mobilitas sosial-politik bangsa.

Dalam konteks pembangunan nasional, Menteri Abdul Mu’ti mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama. Hal ini tercermin dalam Asta Cita keempat, yaitu membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

Lebih lanjut, Menteri menjelaskan langkah-langkah strategis yang telah dan akan ditempuh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejak Oktober 2024, di antaranya:

Perbaikan tata kelola pendidikan dan peningkatan kualitas guru.
Penerapan pembelajaran mendalam (deep learning), ujian kemampuan akademik (TKA), pembelajaran koding, dan kecerdasan artifisial (AI).
Implementasi kebijakan karakter “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, termasuk bangun pagi, ibadah, olahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup.
Program “Pagi Ceria” dan peluncuran album lagu anak-anak “Kicau” untuk tingkat pendidikan anak usia dini.

Di akhir sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, orang tua, dunia usaha, media, dan masyarakat luas untuk bersinergi membangun pendidikan yang bermutu.

“Mari kita saling bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Semoga Tuhan meridhai,” tutupnya.

  • Bagikan