ENTIKONG, IndoTimeNews.com — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong menerima kunjungan kerja Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Anggiat Napitupulu, pada Rabu (27/8/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penguatan pembinaan dan monitoring jaringan intelijen keimigrasian di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia. Fokus utama agenda ini meliputi evaluasi, koordinasi, serta optimalisasi fungsi intelijen keimigrasian.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, Haryono Agus Setiawan, bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Henry Dermawan Simatupang.
Rangkaian kegiatan diawali dengan peninjauan ke sejumlah seksi pelayanan di Kantor Imigrasi Entikong, termasuk monitoring langsung proses deportasi WNI melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Entikong. Staf Ahli Kemenimipas juga melakukan dialog dengan petugas untuk memastikan setiap prosedur berjalan sesuai standar operasional, menjunjung kepastian hukum, serta melindungi hak asasi manusia.
Selain itu, rombongan menggelar pertemuan dengan stakeholder terkait di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Forum ini menjadi ajang koordinasi lintas instansi, baik dengan aparat penegak hukum maupun lembaga terkait lainnya, guna memperkuat sinergi pengawasan dan penegakan hukum di perbatasan.
Isu-isu strategis seperti perdagangan orang, penyelundupan barang, hingga potensi ancaman lintas negara turut menjadi perhatian dalam pembahasan tersebut.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Henry Dermawan Simatupang, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas lembaga merupakan kunci memperkuat peran intelijen keimigrasian di wilayah rawan aktivitas ilegal.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran Staf Ahli Kemenimipas di Entikong. Kunjungan ini tidak hanya memberikan penguatan moral bagi jajaran kami, tetapi juga menjadi kesempatan untuk evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan, memperkuat koordinasi, serta menjalankan fungsi intelijen secara maksimal demi menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat,” ujar Henry.
Ia menambahkan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti arahan yang diberikan, terutama terkait peningkatan kapasitas SDM, pemanfaatan teknologi informasi, serta penguatan jaringan kerja sama antar lembaga.
Kunjungan ini diharapkan memperkokoh peran Kantor Imigrasi Entikong sebagai garda terdepan penjaga pintu masuk negara, sekaligus bagian integral dari sistem intelijen keimigrasian nasional yang adaptif terhadap dinamika global.
