Truk Bermuatan Semen Tumbang Usai Adu Banteng Dengan Mini Bus, Dua Orang Luka Ringan

  • Bagikan

Sanggau, IndoTimeNews.com – Adu banteng yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas antara truk bermuatan semen dan mobil pribadi terjadi di Jalan Raya Bodok–Sanggau, tepatnya di Dusun Bali, Desa Sebarra, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 05.10 WIB.

Peristiwa ini mengakibatkan dua orang mengalami luka ringan dan kedua kendaraan mengalami kerusakan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan melibatkan truk Hino Dutro dengan nomor polisi KB 8411 AY yang dikemudikan oleh Panel P. Manurung (58), warga Kabupaten Kubu Raya, dengan mobil mini busToyota Calya B 1799 CIE yang dikemudikan oleh Jaka Eka Wahyudi (40), warga Kabupaten Landak.

Menurut keterangan saksi di lokasi, truk Hino Dutro bermuatan semen itu melaju dari arah Bodok menuju Sanggau. Sesampainya di Dusun Bali, dari arah berlawanan datang mobil Toyota Calya yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur kanan jalan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Benturan keras tersebut menyebabkan ban belakang sebelah kanan truk pecah. Truk pun oleng dan akhirnya tumbang menutupi setengah badan jalan, sementara mobil Calya terpental hingga berputar arah dan berhenti di tepi jalan dengan posisi mengarah ke Sanggau.

Kapolsek Parindu, Ipda N. Ling, S.H., M.Sos, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. “Begitu mendapat laporan dari masyarakat, anggota kami langsung mendatangi lokasi, mengevakuasi korban, dan mengamankan barang bukti kedua kendaraan,” ujarnya.

Dua orang mengalami luka akibat kecelakaan ini, yaitu pengemudi mobil, Jaka Eka Wahyudi, yang mengalami luka lecet di dagu, dan penumpangnya, Iksan (39), warga Kubu Raya, yang menderita luka lecet di pinggang dan benturan di dada yang menyebabkan sesak napas. Keduanya segera dibawa ke Puskesmas Pusat Damai untuk mendapat perawatan.

Sementara pengemudi truk, Panel P. Manurung, dilaporkan tidak mengalami luka serius. Truk yang dikendarainya hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang, sedangkan mobil Calya rusak berat di sisi kanan kendaraan akibat benturan keras.

Polsek Parindu telah mengambil langkah-langkah penanganan awal, di antaranya mengamankan barang bukti kendaraan, mencatat identitas korban dan saksi, menghubungi keluarga korban, serta membuat laporan kejadian.

“Kami juga telah melaporkan peristiwa ini kepada pimpinan untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sudah kembali normal setelah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian pengemudi yang mengambil jalur berlawanan.

Kapolsek Parindu mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalur Bodok–Sanggau yang dikenal ramai pada pagi hari.

“Fokus saat mengemudi dan jaga kecepatan, terutama di jalur dua arah tanpa median jalan. Keselamatan harus jadi prioritas,” tutupnya.

  • Bagikan