Bandung, IndoTimeNews.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola keuangan negara dan meningkatkan kualitas layanan publik, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong turut berpartisipasi dalam kegiatan Penyusunan Rencana Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2027 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi di Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Henry Dermawan Simatupang, bersama para perwakilan dari seluruh satuan kerja keimigrasian di Indonesia. Forum ini bertujuan untuk menyusun secara komprehensif target PNBP dari masing-masing unit kerja, sekaligus memperkuat perencanaan pengelolaan penerimaan negara melalui sektor layanan keimigrasian.
Dalam kegiatan tersebut, setiap satuan kerja diberikan kesempatan untuk melakukan analisis, perencanaan, serta proyeksi pendapatan berdasarkan potensi layanan dan tren penerimaan PNBP tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam mendukung optimalisasi penerimaan negara sekaligus meningkatkan mutu pelayanan publik.
Sebagai salah satu unit pelaksana teknis yang beroperasi di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia, Kantor Imigrasi Entikong memiliki peran penting dalam mendukung penerimaan negara. Selain menjadi pintu gerbang utama lintas batas antarnegara, Entikong juga memiliki potensi lalu lintas orang dan dokumen perjalanan yang cukup tinggi, sehingga berpotensi besar dalam kontribusi PNBP sektor keimigrasian.
Henry Dermawan Simatupang menegaskan bahwa partisipasi Kantor Imigrasi Entikong dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk menyusun target penerimaan yang realistis, akuntabel, dan sesuai dengan potensi layanan di wilayah perbatasan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengelolaan PNBP, termasuk melalui optimalisasi sistem administrasi keuangan dan pemanfaatan teknologi digital. Semua ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan dan berorientasi hasil,” ujarnya.
Selain membahas aspek keuangan, forum ini juga menjadi sarana memperkuat sinergi antar-satuan kerja keimigrasian, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi bersama menghadapi dinamika kebutuhan pelayanan publik yang terus berkembang.
Kantor Imigrasi Entikong menilai, penyusunan target PNBP bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan profesional dalam mendukung pembangunan nasional melalui pengelolaan penerimaan negara yang berintegritas.
“Dengan semangat kolaborasi, komitmen, dan profesionalitas, Kantor Imigrasi Entikong menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti hasil kegiatan tersebut dan berkontribusi nyata dalam pencapaian target PNBP tahun 2027, sambil terus menjunjung tinggi prinsip pelayanan publik yang prima dan berintegritas,” tutupnya.
